Melepas Harapan Bersama

Malam Guys, Genk, Gays.... Omo mau share pengalaman pencari cinta dengan tujuan keduanya melepas status jombloh yang sudah 5 bulan melekat dengan gua... Sebenernya ini bukan curhatan galau... Gua gak mau aja kelihatan lemah terhadap semunya percintaan... Pernah gak kalian abang-abangan? Hingga suatu saat kalian berada di titik kenyamanan dan menganggap perhatian dari abang/adik kalian itu sebagai sinyal untuk melangkah lebih serius? Namun gimana perlakuan kalian saat dia sudah 'menggandeng' orang lain? Apakah kalian akan berusaha mendapatkannya atau malah kalian mengalah?

*****

Entah kenapa disetiap gua ada masalah dia yang selalu care dan sangat mengayomi gua yang labil a.k.a moody-an ini... Saat gua ada masalah sama pacar, sama mantan, sama orang tua, sama temen, dia selalu ada buat gue... Bahkan gua artikan itu sebagai bentuk perhatian... Namun bukan hanya itu sebenernya yang menjadi nilai plus dalam dirinya... Namun dia masih memiliki segudang pendirian atau sifat yang tipe gua banget deh... Udah humoris, dewasa, ramah, lucu, sederhana, gak neko-neko, hmmm banget deh...

Segala hal yang ada pada dirinya lah yang membuatku merasa nyaman dan ingin selangkah bersamanya dengan suatu ikatan... Kita bergandengan bersama melewati segala macam hiruk pikuk kehidupan bersama... Yah, walau hubungan ini bukan merupakan hubungan yang tidak dikehendaki, namun yang gua mau hanya sekedar dekat dan mungkin sekedar bercumbu mesra *ehh ...

Saking, pengen banget sama dia.. sampai-sampai kita ber-dm-an ria dan ngetweet random ke dia... Sejauh hubungan itu sih gua nangkepnya dia tuh nerima aja sepikan gua, kadang juga dia bales nyepik... yah sekedar intermezo.. Hmmmm... Bukan hanya itu saja aksi gua, sampai-sampai ingin merebut dia dari pacarnya -setdah edan bener gua- ... *eits namanya juga cinta itu buta tapi niatan itu langsung memudar beberapa jam kemudian... Gua banyangin aja, gimana kalo pacar gua direbut... Pasti gua gak suka dan gak rela kan... IYA ITU PASTI BANGET!

Dari sisi malaikatku itu *cieelah malaikat* *plakk* gua lebih milih ngalah daripada harus melakukan tindakan jahat yang pernah aku lakukan dulu... dulu ya ... dulu... Sekarang gua khilaf, gua sadar... Bahwa perilaku itu adalah tindak kejahatan terhadap Hak Asasi Cinta...

Dan... *eng ing eng* *kayak apa ya itu pake eng ing eng gua lupa* gua meng-tweet yang tweet tersebut merupakan isi hati, pikiran, ego, nafsu dari gua yaitu :

"Tidak semua yg kamu sukai atau cintai menjadi milikmu.Namun akan lebih kekal jika kamu menerima keadaan itu dan menyuport setiap langkahnya." 

Tweet tersebut juga di retweet oleh nya.... Satu lagi gua kicaukan tweet tentang dia... Yaitu:

"Jangan terlalu nyaman dengan sesuatu hal, kadang hal itu membuat kita terlalu lemah jika menghadapi ketidaknyamanan. Example: ke-php-an..."

Semua itu ialah bentuk amarah, kekecewaan, keikhlasan dan kasih sayang ku terhadapnya... Yang ku inginkan sekarang hubungan seperti dulu, sebelum ada rasa sayang menuju cinta terhadapnya... Selamat malam @siwon407 (Siwon saya gunakan untuk tweet random saat saya meng-tweet tentang dia, biar gak digampar pacarnya juga)....